Pada suatu hari mereka dipertemukan. Dan dihari lain mereka
dipisahkan. Bukan oleh siap-siapa, tapi oleh takdir yang sebelumnya mereka coba
lawan.
Namanya Ant, dia adalah seekor semut bersayap.
Namanya Ants, dia adalah seekor semut hitam.
Mereka bersama dilubang yang sama. Bersahabat dan mencari
gula sambil tertawa. Persahabatan yang membahagiakan meskipun keduanya berbeda.
Pada suatu malam dibawah cahaya bulan yang remang-remang bak
lampu neon lima watt yang hidup segan mati tak mau, Ants mendekat pada Ant. Dia
tersenyum seperti seorang malaikat yang sangat menyentuh hati.