Awan dan Kepala
segumpal awan hitam menyapa kepala yang penuh benci
Ia kebingungan untuk turunkan hujan atau birakan petir membuat api
panas tapi dingin
dia ingin meledak
sekumpulan serangga bersembunyi dibalik daun
membatalkan semua janji makan bersama
hibernasi gagal
kepala memilih api dan awan memilih hujan
panas katanya
dingin katanya
merekapun pada akhirnya kembali kerumah masing-masing
No comments:
Post a Comment